Cimahi, 21 Juni 2025 – Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Jenderal Achmad Yani (FKG Unjani) kembali menghadirkan kegiatan Kuliah Pakar sebagai salah satu upaya peningkatan mutu pendidikan kedokteran gigi. Mengusung tema “Innovative Approach of Serious Game as Oral Histology Learning Strategy for Undergraduate Dental Students”, kuliah ini menghadirkan narasumber ternama di bidang pendidikan kedokteran gigi, Prof. drg. Lisa Rinanda Amir, Ph.D., PBO, seorang guru besar dengan rekam jejak akademik dan penelitian yang menginspirasi.

Kegiatan ini dilaksanakan pada Sabtu, 21 Juni 2025 secara offline dan dihadiri oleh mahasiswa program studi Kedokteran Gigi, Dosen Departemen Biologi Oral FKG Unjani. Acara ini dibuka secara resmi oleh Ka. Prodi Pendidikan Dokter Gigi FKG Unjani, Dr. Rina Putri N Fadilah, drg., M.KM, yang dalam sambutannya menyampaikan pentingnya inovasi dalam strategi pembelajaran, terutama di era digital pascapandemi.

Dalam pemaparannya, Prof. Lisa Rinanda Amir menjelaskan bahwa serious game bukan sekadar permainan digital biasa, melainkan media edukatif yang dirancang khusus untuk tujuan pembelajaran. Pada konteks histologi mulut, permainan ini dapat menyimulasikan struktur mikroskopis jaringan, memperkuat pemahaman spasial, serta melibatkan interaksi aktif dari mahasiswa.

Lebih lanjut, Prof. Lisa juga memaparkan hasil riset terkini yang menunjukkan adanya peningkatan capaian belajar dan retensi jangka panjang pada mahasiswa yang mengikuti model pembelajaran dengan pendekatan game-based learning, dibandingkan dengan metode konvensional.

Acara dilanjutkan dengan sesi diskusi interaktif, di mana peserta sangat antusias mengajukan pertanyaan seputar perencanaan, pengembangan konten game, serta tantangan implementasi serious game dalam kurikulum. Banyak peserta menyatakan ketertarikannya untuk mulai mengembangkan media serupa, khususnya di mata kuliah pre-klinik lainnya.

Dengan terselenggaranya kegiatan ini, FKG Unjani menegaskan komitmennya untuk terus mendorong inovasi dalam pendidikan kedokteran gigi, sekaligus membekali mahasiswa dengan metode pembelajaran yang adaptif, relevan, dan berbasis teknologi.